EKSPEDISI RELAWAN NUSANTARA RUMAH ZAKAT (RZ): BAHAGIAKAN
UMMAT DI PEGUNUNGAN KARST TERBESAR KEDUA
DUNIA
Indonesia.
Negara yang begitu kaya akan sumber daya alam dan keeksotikan alamnya menjadi
daya tarik tersendiri. Kecantikan bentukan alam pegunungan karst terbesar kedua
di dunia yang dianugrahkan Tuhan membuat mata siapapun merasa tidak jenuh untuk
mengagumi dan menikmati siluet surga ini. Dibalik keindahannya tersembunyi
keperihan dan perjuangan serta termarjinalkan. Potret indonesia yang sudah
tidak asing lagi dan telah banyak cerita yang serupa. Atas dasar inilah tercetuslah
Program eksepedisi relawan yang pertama kali diadakan oleh relawan Rumah Zakat
(RZ) Cabang Makassar.
Dengan
semangat “tetap semangat bahagiakan ummat” segala persiapan yang telah
dilakukan seminggu sebelum kegiatan. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari yakni
pada tanggal 16-17 November 2013 diadakan di desa bonti dan kalibara’a,
kecamatan balocci kabupaten pangkep. Jarak dari kota makassar kurang lebih 50
km yang ditempuh sekitar 2 jam. Relawan yang berpartisipasi dalam kegiatan kali
ini sebanyak 13 orang relawan. Perjalanan dimulai dari jam 5 sore jadi otomatis
sampainya jam 7 malam. Kami beristirahat
sejenak sambil solat dan makan malam di rumah warga yang berada di dekat jalur
masuk ke desa bonti.
Sekitar jam
9.30 malam petualangan yang sebenarnya dimulai. Trek yang dilalui berupa
tanjakan yang tiada henti sekitar kurang lebih 3 km. Hal ini cukup menguras
tenaga para relawan terutama sangat terlihat dari relawan akhwat yang mengeluh
dan “ngos-ngosan” walaupun sebenarnya ikhwannya juga tapi gengsi dong
dilihatnya *ada yg merasa kayaknya xixixixi. Trek selanjutnya penurunan yang
memerlukan kehati-hatian yang ekstra apalagi saat perjalanan headlamp dan
penerangan tidak dimiliki oleh semua relawan. Meski demikian, hal tersebut
tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap maju kedepan sampai ke tujuan.
Tidak lain demi sebuah niat mulia membantu sesama. Disambut dengan nyanyian
merdu burung serta auman anjing peliharaan penduduk, akhirnya setelah sekitar 2
jam perjalanan dengan berjalan kaki, kami sampai ke lokasi kegiatan pada jam
11.45 malam. Lega rasanya bisa sampai ke desa ini.
Keesokan
harinya,inilah waktunya beraksi kawan. Kegiatan yang dilaksanakan yakni berupa mesjidku
beersih, pembagian kornet “super qurban” dan sabun mandi, pemeriksaan dan
penyuluhan tentang tekanan darah, pemeriksaan gula darah, asam urat dan
kolesterol. Masyarakat sangat antusias dengan kedatangan kami. Keramahan dan
senyum mereka membuat rasa lelah yang masih menghinggapi tubuh hilang.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke desa kalibara’a, desa seberang bonti.
Perjalanan ke desa ini lebih ekstrem lagi karena selain menanjak, relawan juga
harus melewati sungai yang batunya begitu licin. Ditambah lagi hujan menerpa
tubuh kami jadi bertambah pula cobaan kami. Selain itu, kami juga melewati gua
hasil bentukan alam yang begitu indah
dengan bentukan batu stalaktit dan stalaknit yang memanjakan mata. Perjalanan
kala itu harus ditempuh sekitar 4 jam. Alhamdulilah, saat sampai di desa
tersebut ada orang yang nikahan jadi dapat makan yang enak-enak hehehe. Tapi
kegiatan tetap jalan loh.....
Kami tiba ke
jalan raya tepatnya jam 5.15 sore. Kami semua menunggu angkutan umum untuk ke
dataran rendah tapi sekitar 45 menit menunggu tak kunjung datang. Akhirnya
sebuah mobil pick up datang melintas dan kami semua naik ke mobil tersebut.
Inilah salah satu hal takkan terlupakan bagi penulis. Seru dan menegangkan
karena lintasan jalan yang dilalui berliku-liku dan sempit sehingga adrenalin
pun terpacu. Sungguh sebuah pengalaman yang takkan terlupakan. Ini baru
perjalanan yang sesungguhnya. Bukan hanya sekedar hiking saja tapi bisa menebar
manfaat ke masyarakat. Harapan selanjutnya kegiatan yang serupa bisa diadakan
kembali. Bagaimana setuju tidak para relawan RZ? Yang setuju mana jempolnya
hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar