Sesuatu yang WOW di penghujung tahun
Akhir tahun 2012, sebuah hal yang
belum terbayangkan sebelumnya diamanahkan pada diriku. Sore itu, tepatnya
tanggal 7 desember 2012 saya ditunjuk menjadi ketua panitia musyawarah besar
UKM KSR PMI UIN XVI. Sebuah jabatan dalam kepanitiaan yang sangat saya hindari.
Namun, apalah daya meski terpaksa, amanah yang diberikan harus dijalankan
dengan rasa tanggung jawab.
Persiapan untuk mubes kali ini terasa
berat. Kenapa?? Selain karena senior-senior sibuk ikut pelatihan, masalah
finansial mejadi batu sandungan bagi kepanitiaan. Namun, salah satu anggota
yang begitu bersemangat, Unhy dengan begitu gigih memutar otak mencari cara
agar bisa menutupi dana awal yang diperlukan kepanitiaan. Dengan dibantu
beberapa anggota, akhirnya kami mulai beraksi mulai dari menjual nasi kuning,
gorengan, kue yang otomatis harganya pasti selangit (yang biasa penggalangan so
pasti mengerti hehehehehe). Dan akhirnya
dana yang terkumpul lumayanlah buat makan bareng (nah lo kok mau dijadiin traktiran). Setelah seminggu konsen dengan penggalangan
dana, sekarang saatnya sekretaris, sebut saja namanya kiki cihuyy memainkan
jari jemarinya dalam hal persuratan dan tentu saja berkolaborasi dengan ketupat
(mau lagi eksis ketupat). Berlalu lalang ke rektorat dan kantor markas cabang
PMI kota Makassar dan markas daerah PMI sudah menjadi hal yang biasa sampai-sampai
ini muka sangat familiar disana (yah, bisalah nanti jadi penerus lo ada yang
pensiun*ngarep)
Selama proses kepanitiaan yang begitu
menguras emosi dan tenaga satu hal yang unik dan tak pernah terlupakan. Pernah
membayangkan seperangkat alat dapur umum pmi yang begitu besar diangkut dengan
sebuah motor Jupiter mx baru dan motor vega zr setengah baru? Nah, momen
unforgettable hanya bisa dilakukan oleh 3 pemeran utama. Dua wanita tangguh dan
seorang lelaki gagah dan nggak ada malunya membawa alat DU itu dari jl lanto dg
pasewang menuju kampus 1 yang berjarak sekitar 8 km. menurut kesaksian pelaku
yang didengarkan langsung oleh penulis mereka bagaikan miss universe. Yah,
semua mata tertuju pada mereka. Btw apa sih motif utamanya? Masalah klasik itu
lagi ternyata pemicunya. “MONEY”. Daripada uang sejumlah Rp. 50 rb diambil
sopir pete-pete mending dipakai buat kas kepanitiaan katanya. Saya sangat salut
pada rekan-rekan volunteer yang begitu “WOW” kalo kata anak alay jaman
sekarang.
Dan alhamdulilah acara mubes ini
berjalan lancar meskipun ada beberapa barang yang kelupaan di malino sana. Meski
beberapa panitia agak kecewa pada saat mubes namun itu tidak mengurangi rasa
cinta kepada UKM tercinta, UKM KSR PMI
UNIT 107 UIN ALAUDDIN MAKASSAR. Apalagi
setelah mubes kita dapat berlibur dan merefresh otak dengan melihat lukisan
Ilahi yang begitu indah. Keindahan malino dan air terjun biroro yang masih
perawan dan jarang terjamah tangan manusia memikat hati siapapun yang menapak
kaki disana. Dan akhirnya semoga dengan semangat kebersamaan ini takkan
berhenti disini yang nantinya kita ciptakan kader yang berdedikasi pada
organisasi itu sendiri. Salam hangat dari ketupat mubes. I’M THE VEIN
Beberapa hasil jepretan foto dari
kamerawan dan kamerawati kami…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar